Skip to main content

SUMPAH PALSU

Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk jujur dalam perkataan dan perbuatan. Islam mencela setiap bentuk kedustaan dan ketidakjujuran serta kepalsuan. Termasuk di dalamnya sumpah palsu. 

Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan bagi umat manusia. Beliau diutus membawa kebenaran dan tidak pernah sekalipun berkata dusta walau hanya bercanda.  

Sumpah palsu adalah sumpah yang dilakukan oleh seseorang yang sengaja berdusta dalam sumpahnya, baik dalam perkara yang sudah terjadi, atau yang sedang terjadi, atau yang akan terjadi, baik dengan bentuk penolakan atau penetapan. 

Misalnya, bersumpah dengan mengatakan, “Demi Alloh! aku tidak melakukannya”, padahal dia sadar bahwa dia telah melakukannya, atau mengatakan, “Demi Alloh! aku telah melakukannya”, padahal dia tidak melakukannya.

Sumpah palsu hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Jika pelakunya tidak bertaubat maka ia terancam dengan siksaan neraka. Hal itu karena sumpah palsu merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Seseorang yang diberikan nikmat lisan dan menjaganya dari kedustaan maka dijamin baginya surga. 

Seseorang yang terbiasa melakukan sumpah palsu akan terus melakukanya, dia akan menutupi kedustaannya dengan kedustaan yang lain. Sehingga orang lain tidak lagi mempercayainya dan ia akan kehilangan kepercayaan. Selain itu sumpah palsu menyebabkan hubungan antara manusia menjadi rusak dan pertikaian dalam masyarakat. 


📝 Di antara bentuk sumpah palsu yaitu: 

➡️ Pertama, bersumpah palsu atas nama Alloh SWT untuk mengambil hak seorang muslim. Seperti bersumpah di depan hakim untuk mengambil harta warisan saudaranya padahal ia tidak berhak untuk mendapatkannya. 

➡️ Kedua, bersumpah atas nama Alloh SWT untuk melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu. 

➡️ Ketiga, memberikan kesaksian dusta di depan hakim untuk membela terdakwa yang salah agar tidak dihukum. 

➡️ Keempat, bersumpah palsu untuk menutupi perbuatan dosanya sendiri seperti seseorang yang mencuri dan bersumpah palsu agar tidak dihukum.   

➡️ Kelima, bersumpah palsu dengan tujuan untuk membuat pertengkaran dan perselisihan antara dua pihak. 


Sumpah palsu merupakan salah satu sifat dari orang munafik. Maka dari itu wajib bagi seorang muslim untuk menjauhinya.

Comments

Popular posts from this blog

Latihan Soal Akuntansi Biaya dan Praktik Pertemuan 4

1. Diket: Produk masuk proses 3.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2 sebesar 2.600, Produk dalam proses akhir 300 kg (100%BB, 50% BK), Produk hilang akhir proses sebanyak 100 kg. Berapakah unit ekuivalen Biaya Overhead pabrik: a. 3.000 kg b. 2.850 kg c. 2.750 kg d. 2.600 kg e. 2.900 kg Cara Hitung : Diket : Barang Masuk = 3000kg Barang Jadi = 2600kg BDP = 300(100%BB,50%BK) Barang Hilang = 100kg Unit ekuivalen BOP = 2600kg + (50% x 300kg) + 100 = 2600kg + 150kg + 100kg = 2850kg 2. Suatu produk yang hilang setelah proses produksi berjalan sehingga telah menyerap biaya produksi disebut: a. Produk hilang awal proses b. Produk hilang akhir proses c. Produk rusak d. Produk cacat e. Produk jadi 3. Diketahui produk selesai di departemen pertama sebanyak 400 unit, produk dalam proses akhir 100 unit (100% BB, 70% BK) dan produk hilang awal proses sebesar 30 unit, berapa unitkah produk yang dimasukkan kedalam proses: a. 470 b. 530 c. 500 d. 600 e. 700 Caran...

Latihan Soal Analisa Laporan Keuangan Pertemuan 4

1. Jika dalam membandingkan LK Trend Prosentase menggunakan data lebih dari tiga tahun maka analisa yang dipergunakan adalah :  *   A. Angka Index B. Angka Tunggal C. Angka Random D. Angka Nominal E. Angka Variabel 2. yang tidak termasuk hal-hal yang di tunjukan dalam perbandingan terhadap analisa LK sebagai berikut :  *   A. Data Absolut B. Perubahan Prosentase C. Perbandingan Ratio D. Data Relatip Saja E. Perbandingan Data 3. syarat suatu data dapat diperbandingan adalah selain kosekuensi pencatatan adalah :   A. Terjadi Perubahan Nilai B. Tak terjadi Perubahan Nilai C. Terjadinya Inflasi D. Terjadinya Deflasi E. Terjadinya Kolusi   4. Jika terjadi perubahan nilai karena adanya inflasi maupun deflasi, maka pada saat perbandingan LK data harus terlebih dahulu dilakukan :  *   A. Adjusment B. Digabungkan C. Dirata-rata D. Dikomposisikan E. Pemecahan 5. Membagi jumlah tiap pos yang terdapat ...

Latihan Statistika Pertemuan 3

  1. Nilai-nilai yang membagi sehimpunan data menjadi seratus bagian yang sama yaitu.. a. Desil                                                   d . Fraktil b. Persentil                                           e . Median c. Kuartil   2. Median merupakan … a. Kuartil ke-1                                    d. Presentil ke 50 b . Kuartil ke-2        ...