Skip to main content

NAMIMAH

Namimah adalah menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan di antara mereka. Dalam bahasa Indonesia namimah sering dikenal dengan istilah adu domba. Inti namimah yaitu membeberkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk dibeberkan, baik berupa aib ataupun bukan. 

Adapun jika menukil pembicaraan orang lain dengan maksud mendatangkan kebaikan atau menolak keburukan maka itu dianjurkan.

Namimah lebih dahsyat akibatnya daripada sihir dan lebih berbahaya, sebab pelaku namimah bisa merusak hubungan manusia hanya dalam waktu satu jam saja, sedangkan penyihir terkadang perlu waktu sebulan atau lebih. 

Banyak orang menganggap namimah sebagai sesuatu yang kecil dan biasa, padahal namimah adalah dosa besar dan sangat berbahaya.  Namimah hukumnya haram berdasarkan al-Qur’an, hadis dan kesepakatan kaum muslimin. Pelaku namimah juga diancam dengan adzab di alam kubur. 

Banyak sekali keburukan namimah, antara lain: Pelakunya dicela oleh Alloh SWT, diancam dengan siksa kubur dan diancam tidak masuk surga.


➡️ Agar kita terhindar dari namimah, maka paling tidak ada enam perkara dalam menyikapi pelaku namimah, yaitu:

1.  Tidak membenarkan perkataan orang yang mengadu domba, karena pelaku namimah adalah orang yang fasik.

2.  Mencegah dari perbuatan namimah, menasehati dan mencela perbuatannya.

3.  Membencinya karena Alloh, karena ia adalah orang yang dibenci di sisi Alloh.  

4.  Tidak berprasangka buruk kepada saudaranya yang dikomentari negatif oleh pelaku namimah.

5.  Tidak memata-matai atau mencari-cari aib saudaranya disebabkan  namimah yang didengarnya.

6.  Tidak membiarkan dirinya ikut melakukan namimah tersebut dan janganlah ia menyebarkan perkataan namimah itu.


Tugas setiap muslim terhadap saudaranya adalah hendaknya ia berlapang-lapang dan berlemah lembut dalam perkataan dan perbuatan. Karena inilah yang menimbulkan kecintaan dan keterikatan hati di antara manusia. Kecintaan serta keterikatan hati ini adalah perkara yang dituntut dalam syariat Islam. Oleh karena itu, Nabi SAW melarang semua hal yang bisa menimbulkan permusuhan dan saling membenci seperti namimah. 

Comments

Popular posts from this blog

Latihan Soal Akuntansi Biaya dan Praktik Pertemuan 4

1. Diket: Produk masuk proses 3.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2 sebesar 2.600, Produk dalam proses akhir 300 kg (100%BB, 50% BK), Produk hilang akhir proses sebanyak 100 kg. Berapakah unit ekuivalen Biaya Overhead pabrik: a. 3.000 kg b. 2.850 kg c. 2.750 kg d. 2.600 kg e. 2.900 kg Cara Hitung : Diket : Barang Masuk = 3000kg Barang Jadi = 2600kg BDP = 300(100%BB,50%BK) Barang Hilang = 100kg Unit ekuivalen BOP = 2600kg + (50% x 300kg) + 100 = 2600kg + 150kg + 100kg = 2850kg 2. Suatu produk yang hilang setelah proses produksi berjalan sehingga telah menyerap biaya produksi disebut: a. Produk hilang awal proses b. Produk hilang akhir proses c. Produk rusak d. Produk cacat e. Produk jadi 3. Diketahui produk selesai di departemen pertama sebanyak 400 unit, produk dalam proses akhir 100 unit (100% BB, 70% BK) dan produk hilang awal proses sebesar 30 unit, berapa unitkah produk yang dimasukkan kedalam proses: a. 470 b. 530 c. 500 d. 600 e. 700 Caran...

Latihan Soal Analisa Laporan Keuangan Pertemuan 4

1. Jika dalam membandingkan LK Trend Prosentase menggunakan data lebih dari tiga tahun maka analisa yang dipergunakan adalah :  *   A. Angka Index B. Angka Tunggal C. Angka Random D. Angka Nominal E. Angka Variabel 2. yang tidak termasuk hal-hal yang di tunjukan dalam perbandingan terhadap analisa LK sebagai berikut :  *   A. Data Absolut B. Perubahan Prosentase C. Perbandingan Ratio D. Data Relatip Saja E. Perbandingan Data 3. syarat suatu data dapat diperbandingan adalah selain kosekuensi pencatatan adalah :   A. Terjadi Perubahan Nilai B. Tak terjadi Perubahan Nilai C. Terjadinya Inflasi D. Terjadinya Deflasi E. Terjadinya Kolusi   4. Jika terjadi perubahan nilai karena adanya inflasi maupun deflasi, maka pada saat perbandingan LK data harus terlebih dahulu dilakukan :  *   A. Adjusment B. Digabungkan C. Dirata-rata D. Dikomposisikan E. Pemecahan 5. Membagi jumlah tiap pos yang terdapat ...

Latihan Statistika Pertemuan 3

  1. Nilai-nilai yang membagi sehimpunan data menjadi seratus bagian yang sama yaitu.. a. Desil                                                   d . Fraktil b. Persentil                                           e . Median c. Kuartil   2. Median merupakan … a. Kuartil ke-1                                    d. Presentil ke 50 b . Kuartil ke-2        ...