1. Diket: Produk masuk proses 3.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2 sebesar 2.600, Produk dalam proses akhir 300 kg (100%BB, 50% BK), Produk hilang akhir proses sebanyak 100 kg. Berapakah unit ekuivalen Biaya Overhead pabrik:
a. 3.000 kg
b. 2.850 kg
c. 2.750 kg
d. 2.600 kg
e. 2.900 kg
Cara Hitung :
Diket :
Barang Masuk = 3000kg
Barang Jadi = 2600kg
BDP = 300(100%BB,50%BK)
Barang Hilang = 100kg
Unit ekuivalen BOP = 2600kg + (50% x 300kg) + 100
= 2600kg + 150kg + 100kg
= 2850kg
2. Suatu produk yang hilang setelah proses produksi berjalan sehingga telah
menyerap biaya produksi disebut:
a. Produk hilang awal proses
b. Produk hilang akhir
proses
c. Produk rusak
d. Produk cacat
e. Produk jadi
3. Diketahui produk selesai di departemen pertama sebanyak 400 unit, produk
dalam proses akhir 100 unit (100% BB, 70% BK) dan produk hilang awal proses
sebesar 30 unit, berapa unitkah produk yang dimasukkan kedalam proses:
a. 470
b. 530
c. 500
d. 600
e. 700
Caranya: 400+70= 470
karena produk hilang awal proses tidak dihitung
4. Rumus untuk menghitung unit ekuivalen dari perusahaan yang mengolah
produknya melalui satu departemen produksi jika tidak ada persediaan awal
barang dalam proses tetapi terdapat produk hilang awal adalah:
a. Unit selesai + (unit
BDP akhir x % penyelesaian)
b. Unit selesai + (unit barang jadi x % penyelesaian)
c. Unit BDP + (unit BDP akhir x % penyelesaian)
d. Unit BDP + (unit barang jadi x % penyelesaian)
e. Unit BB + (unit barang jadi x % penyelesaian)
5. Diket: Produk masuk proses 2.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2
sebesar 1.500, Produk dalam proses akhir 300 kg (100%BB, 50% BK), Produk hilang
awal proses sebanyak 200 kg, BBB Rp 36.000 Berapakah Harga Pokok perunit Biaya
Bahan Baku:
a. Rp 18
b. Rp 24
c. Rp 21
d. Rp 20
e. Rp 25
Unit ekuivalen BBB = 1500kg + 300kg x 100% = 1800kg
HP per unit BBB = Rp.36.000 / 1800kg = Rp. 20
Comments
Post a Comment