Skip to main content

TAWASUL DAN ISTIGOSAH

 


Allah Azza wa Jalla berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah ( perantara ) yang bisa mendekatkan diri kepada-Nya”.

APA ITU TAWASUL?

Tawasul adalah mendekatkan diri atau memohon kepada Alloh SWT melalui wasilah (perantara).

Pembagian tawasul:

1.  Tawasul yang dianjurkan.

  1.  Dengan nama-nama dan sifat-sifat Alloh. Yaitu seseorang memulai tawasul dengan menyebut, mengagungkan, memuji, mensucikan, terhadap Zat-Nya Yang Maha Tinggi, kemudian berdoa.
  2. Dengan amal sholih. Yaitu seseorang memulai tawasul dengan menyebut amal-amal sholih yang telah ia kerjakan. Seperti kisah tiga pemuda yang terjebak di dalam gua.
  3. Dengan meminta kepada orang sholih yang masih hidup agar mendoakannya. 

2.  Tawasul yang dilarang. Yaitu bertawasul dengan sesuatu yang tidak ada tuntunannya dalam al-Qur’an dan sunnah, namun tidak mengandung unsur kesyirikan. Seperti bertawasul dengan hak dan kedudukan para Nabi, contoh: tawasul seseorang yang mengucapkan “Ya Alloh, aku memohon kepada-Mu dengan hak dan kedudukan para Nabi.”

3.  Tawasul syirik. Yaitu bertawasul dengan memohon kepada makhluk Alloh. Contoh, meminta kepada penghuni kubur. Walaupun pelakunya menamakan praktek ini dengan tawasul, namun sebenarnya perbuatan syirik.


APA ITU ISTIGOSAH?

Istigosah adalah memohon dengan tingkat permohonan yang sangat mendesak, ingin dikabulkan agar hajatnya terpenuhi dan terhindar dari sesuatu yang sangat membahayakan atau malapetaka.

Hanya Alloh SWT saja yang mampu mengabulkan doa ketika seseorang dalam kesulitan lalu ia beristigosah kepada-Nya.


Istigosah kepada makhluk ada dua jenis:

1.  Istigosah kepada makhluk dalam urusan yang ia tidak mampu mengabulkannya kecuali hanya Alloh SWT. Istigosah ini adalah kesyirikan karena telah memalingkan hak Allah kepada selain-Nya.

2.  Istigosah kepada makhluk dalam perkara yang ia mampu mengabulkannya. Istigosah ini diperbolehkan dan bukan termasuk perbuatan syirik. Seperti, kisah Bani Israil yang meminta pertolongan kepada Nabi Musa AS untuk melindungi mereka dari kezoliman orang-orang Fir’aun. 

Saat ini sebagian masyarakat banyak yang mengadakan acara istigosah yang tidak sesuai sunnah, mereka melakukannya secara berjamaah atau biasa disebut dengan istigosah kubro. Dalam acara tersebut mereka berduyun-duyun dan berkumpul di sebuah lapangan luas lalu bersama-sama membaca zikir-zikir dan doa istigosah. 


Credit by owner, semoga bermanfaat!!

Comments

Popular posts from this blog

Latihan Soal Akuntansi Biaya dan Praktik Pertemuan 4

1. Diket: Produk masuk proses 3.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2 sebesar 2.600, Produk dalam proses akhir 300 kg (100%BB, 50% BK), Produk hilang akhir proses sebanyak 100 kg. Berapakah unit ekuivalen Biaya Overhead pabrik: a. 3.000 kg b. 2.850 kg c. 2.750 kg d. 2.600 kg e. 2.900 kg Cara Hitung : Diket : Barang Masuk = 3000kg Barang Jadi = 2600kg BDP = 300(100%BB,50%BK) Barang Hilang = 100kg Unit ekuivalen BOP = 2600kg + (50% x 300kg) + 100 = 2600kg + 150kg + 100kg = 2850kg 2. Suatu produk yang hilang setelah proses produksi berjalan sehingga telah menyerap biaya produksi disebut: a. Produk hilang awal proses b. Produk hilang akhir proses c. Produk rusak d. Produk cacat e. Produk jadi 3. Diketahui produk selesai di departemen pertama sebanyak 400 unit, produk dalam proses akhir 100 unit (100% BB, 70% BK) dan produk hilang awal proses sebesar 30 unit, berapa unitkah produk yang dimasukkan kedalam proses: a. 470 b. 530 c. 500 d. 600 e. 700 Caran...

Latihan Soal Analisa Laporan Keuangan Pertemuan 4

1. Jika dalam membandingkan LK Trend Prosentase menggunakan data lebih dari tiga tahun maka analisa yang dipergunakan adalah :  *   A. Angka Index B. Angka Tunggal C. Angka Random D. Angka Nominal E. Angka Variabel 2. yang tidak termasuk hal-hal yang di tunjukan dalam perbandingan terhadap analisa LK sebagai berikut :  *   A. Data Absolut B. Perubahan Prosentase C. Perbandingan Ratio D. Data Relatip Saja E. Perbandingan Data 3. syarat suatu data dapat diperbandingan adalah selain kosekuensi pencatatan adalah :   A. Terjadi Perubahan Nilai B. Tak terjadi Perubahan Nilai C. Terjadinya Inflasi D. Terjadinya Deflasi E. Terjadinya Kolusi   4. Jika terjadi perubahan nilai karena adanya inflasi maupun deflasi, maka pada saat perbandingan LK data harus terlebih dahulu dilakukan :  *   A. Adjusment B. Digabungkan C. Dirata-rata D. Dikomposisikan E. Pemecahan 5. Membagi jumlah tiap pos yang terdapat ...

Latihan Statistika Pertemuan 3

  1. Nilai-nilai yang membagi sehimpunan data menjadi seratus bagian yang sama yaitu.. a. Desil                                                   d . Fraktil b. Persentil                                           e . Median c. Kuartil   2. Median merupakan … a. Kuartil ke-1                                    d. Presentil ke 50 b . Kuartil ke-2        ...