ISRO' MI'ROJ

Kisah isro’ mi’roj disebutkan oleh Alloh SWT didalam al-Qur’an surat al-Isro ayat 1 dan surat an-Najm ayat 1 sampai 18. 

Sebagian orang meyakini bahwa peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab. Padahal, para ulama ahli sejarah berbeda pendapat tentang tanggal kejadian kisah ini. Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai penetapan waktu terjadinya Isra’ Mi’raj.    

Di dalam hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW dalam isro’nya mengendarai buroq, yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bighol, langkahnya sejauh pandangannya. Hingga Nabi SAW sampai tiba di Baitul Maqdis. Kemudian beliau masuk ke Masjidil Aqso dan menjadi imam sholat bagi para nabi dan rosul. 

Setelah itu bersama malaikat jibril beliau naik ke atas langit dan bertemu dengan para nabi. Di langit pertama beliau bertemu dengan Nabi Adam AS, dilangit ke dua bertemu dengan Nabi  Isa dan Nabi Yahya AS. Di langit ke tiga beliau bertemu dengan nabi Yusuf AS dan di langit keempat beliau bertemu dengan nabi Idris AS, lalu di langit ke lima beliau bertemu nabi Harun AS, dilangit keenam beliau bertemu dengan Nabi Musa AS, dan ketujuh beliau bertemu dengan nabi Ibrohim AS. 

Lalu beliau naik hingga ke Sidrotul Muntaha.  Lalu Alloh mewahyukan kepada beliau perintah wajibnya sholat 50 kali dalam sehari semalam. Kemudian beliau turun dan bertemu Nabi Musa AS.  Lalu dia bertanya: “Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas umatmu?”. Saya menjawab: “50 sholat”. Dia berkata: “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya. Sesungguhnya saya telah menguji dan mencoba Bani Isra`il.” Beliau bersabda :“Maka sayapun kembali kepada Tuhanku seraya berkata: “Wahai Tuhanku, ringankanlah untuk ummatku”. Maka dikurangi dariku 5 sholat. Kemudian saya kembali kepada Musa dan berkata:“Alloh mengurangi untukku 5 sholat”. Dia berkata:“Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan”. Maka terus menerus saya pulang balik antara Alloh dan Musa AS, sampai pada akhirnya Alloh berfirman: “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 sholat sehari semalam, setiap sholat pahalanya 10, maka semuanya 50 sholat.