Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan segala yang membatalkannya, mulai terbit fajar sampai matahari tenggelam disertai dengan niat beribadah kepada Alloh SWT. Puasa adalah salah satu ibadah yang mulia yang disyariatkan kepada umat nabi muhammad SAW, sebagaimana disyariatkan kepada umat terdahulu. Puasa yang diwajibkan kepada umat Rosululloh SAW adalah puasa Romadhon.
Hukum puasa romadhon adalah wajib bagi seorang muslim yang baligh, berakal, sehat, tidak dalam bepergian, suci dari haid dan nifas bagi wanita. Barangsiapa mengingkari kewajiban puasa Ramadhân, maka dia menjadi kafir.
Orang yang meninggalkan puasa romadhon dengan sengaja terancam dengan adzab neraka jika tidak bertaubat kepada Alloh SWT. Karena dia telah mengingkari satu kewajiban besar dan satu rukun dari rukun-rukun Islam, serta satu perkara yang diketahui dengan pasti sebagai ajaran Islam.
Barangsiapa mengakui kewajiban puasa Romadhon dan namun dia tidak berpuasa dengan sengaja tanpa alasan yang sesuai syariat, berarti dia telah melakukan dosa besar, dia dihukumi fasik dengan sebab itu, namun tidak dikafirkan menurut pendapat yang paling kuat dari pendapat Ulama. Dia wajib berpuasa, dan penguasa muslim harus menghukumnya dengan hukuman yang membuatnya jera seperti hukuman penjara atau cambuk atau selainnya.
➡️ Hikmah wajibnya puasa yaitu:
1. Meraih derajat takwa.
2. Melatih diri untuk menjadi hamba yang ikhlas dan jujur dalam segala hal.
3. Melatih diri agar selalu merasa diawasi oleh Alloh SWT.
4. Melatih diri untuk tidak mencintai dunia.
5. Membentengi dari godaan syahwat
6. Menjaga kesehatan jasmani dan ruhani
7. Melatih diri untuk merasa simpatik kepada fakir miskin dan merasakan penderitaan meraka.
Meninggalkan puasa romadhon menunjukkan lemahnya tingkat keimanan seseorang, kurangnya rasa takut kepada Alloh, jauhnya dari tuntunan Rosululloh dan mengikuti hawa nafsu setan. Sebaliknya, menjalankan puasa romadhon merupakan kuatnya iman seseorang, rasa takutnya dia kepada Alloh, komitmennya untuk mengikuti rosululloh dan mampu mengendalikan hawa nafsu.
Meninggalkan puasa sehari saja di bulan Romadhon tanpa udzur merupakan dosa besar. Oleh karena itu seseorang yang ingin selamat di dalam kehidupannya, hendaklah dia melaksanakan perintah-perintah Alloh dan meninggalkan larangan-larangan-Nya, sehingga meraih keberuntungan di dunia dan akhirat.
Comments
Post a Comment